Ketika Batuk

Tuesday, February 01, 2005

"uhuk-uhuk" Danial Batuk. "Mommy, can you put Band Aid inside of my mouth?" pintanya. Rupanya dia sudah tak dapat menahan sakit di tenggorokannya. Pikirnya dengan semacam handyplast radang tenggorokannya akan pulih seperti luka2 di ada di tangan.

"grok grok" Sambung batuk dari yasa.
" ceghukkkkk ceghuk huk huk " Batukku pun tak mau kalah.
"hek hek huekkkkkkkkk " suamikupun ikut terduduk duduk sambil batuk.

Suara Batuk di apartemenku itu seperti suara kodok yang bersautan di sawah.

Pindah ke ruang tamu dan tiduran di sofa salah juga. malah batuk tambah membahana karena diruang tengah tak ada humidifiernya.

Buka komputer. Ngetik-ngetik, eh kepala tambah pening.
Minum obat, eh kok batuknya makin gawat.

kembali lagi ke kamar. tidur dikasur.
Tengkurap salah. Terlentang salah. Miring salah. Nungging salah.
Kelonanpun Salah. Yang terjadi malah saling menyalahkan.

"batuk kok di kupingku!" kata suami protes.
"lah kamu kenapa batuk tepat didepan mulutku?" kataku tak mau kalah.

Karena yang ada saling mem "Batuki" satu sama lain.

Akhirnya aku memilih terkantuk kantuk, duduk memeluk closet !

© 2004 - 2006 Serambi Rumah Kita. Design & Template by Anita.