Kisah Sepasang Burung Dara

Saturday, January 14, 2006

Sepasang burung dara ditakdirkan menjadi sepasang kekasih. Ketika pemiliknya, lelaki kecil berusia 10 tahun itu menerbangkan si betina, si jantan akan terbang sekuat tenaga menyusul sang kekasih terbang menembus awan hingga mereka berdua menari-nari di udara dan kembali lagi ke rumah pemiliknya.Ah Indahnya!

Sepasang burung dara begitu setia. Saling menyuapi ketika salah satu dari mereka menemukan makanan. Saling memagut mesra. Berkejar-kejaran seolah dunia hanya milik mereka.

Suatu hari sang betina sakit dan berangkat menemui ajal ditunggui kekasih tercinta. Si pemilik menguburkannya. Si burung dara jantan menunduk seolah menunjukkan kesedihannya kepada dunia. Burung dara itu menjadi semakin murung. Tak mau terbang lagi. Sang pemilik mencarikan burung dara betina untuk menggembirakannya.

Bocah kecil berusaha menerbangkan burung dara betina dengan harapan burung dara jantan akan mengejarnya. Burung jantan itu terbang tetapi menuju kuburan kekasihnya.
Tertunduk disitu. Sesekali memandang kosong ke angkasa. ah bahkan burung darapun bisa setia.

Burung dara jantan lama-lama semakin kuyu dan akhirnya menemui ajalnya dan pemiliknya menguburkannya disamping sang kekasih. Pemilik berumur 10 tahun itu tertunduk. Bocah kecil itu sudah menjadi lelaki dewasa sekarang tetapi tetap mengulang-ulang cerita itu kepada anak-anak dan isterinya. Bocah kecil pemilik sepasang burung dara itu, adalah suami saya.

© 2004 - 2006 Serambi Rumah Kita. Design & Template by Anita.