I am a Super Mom!

Thursday, April 06, 2006

Dulu, saya sempat takut menikah. Saya takut dimarahi suami karena saya tak bisa memasak. saya takut dimarahi mertua karena tak pernah bisa merapikan rumah dengan baik. saya takut punya anak karena saya sangat kaku terhadap anak-anak.

keluarga saya adalah keluarga pas-pas an. Tetapi harus diakui, sebagai anak bungsu, saya selalu dimanja. Mau makan? Semuanya sudah ada di meja. bahkan kalau sedang asyik membaca atau menulis untuk kepentingan sekolah, bahkan sampai kuliahpun, saya masih menikmati disuapi oleh kaka-kakak saya. pakaian-pakaian sayapun dipilihkan oleh mereka. Jadilah saya ketika kecil, pernah bercita-cita punya asisten 4 orang kalau terpaksa saya harus menikah.

Untungnya ada pria yang mau menikahi saya dan keluarganyapun mau menerima saya apa adanya.Setelah berumah tangga, ternyata saya masih juga enak-enak saja. Ada Mi'ah asisten saya yang melakukan pekrjaan dari A sampai Z. Ada mamak Siti yang mengurus danial dari A-Z. dan kalau kebetulan mereka sakit atau pulang kampung, saya cukup memasak nasi saja. Untuk lauk pauk, cukup membeli saja. Toh Yogya memang murah meriah dalam hal makanan.

Dan hari ini, Saya sibuk sekali. Badan saya pegal. Pikiran saya penuh dengan berbagai hal. saya kangen Mi'ah. Saya kangen mamak Siti. Saya kangen almarhumah Yu tun, asisten ibu saya. Saya kangen kakak-kakak saya. saya kangen pasangan Asmanah dan Cipto, adik ipar saya yang selalu memback up saya dalam mendidik Yasa dan Danial.

Disini, saya harus menyelesaikan tugas-tugas kuliah sembari mengasuh Zirak selama 24 jam. Meladeni yasa dan danial setelah pulang sekolah. Kadang ketika saya sudah mulai "panas" untuk memulai menulis, Zirak menangis. Jadilah 'warming up" saya pudar sama sekali.

kadang ketika dapat setengah paragraf, danial minta ini dan itu. jadilah tulisan tinggal separo paragraf.

kadang ketika butuh refensi dan harus ke perpustakaan, saya harus menunggu week end supaya Zirak bisa dijaga ayahnya karena saya belum PD membawa Zirak ke kampus. ya cuaca dan umur Zirak yang masih beberapa minggu, nampaknya membuat saya belum tega membawa dia ke kampus.

Kadang ketika masih menulis, pandangan mata saya tertmbuk pada piring-piring dan peralatan masak yang kotor. Jadilah saya meninggalkan tulisan-tulisan saya. dan ketika selesai beres-beres, giliran diapers bayi yang harus diganti. Ketika saya kembali kedepan komputer, saya sudah lupa apa yang mau saya tulis.

Kadang ketika harus menulis, saya melihat Zirak bengong sendirian kadang tersenyum seolah-olah meminta saya untuk mengajaknya bermain. Melihat matanya,saya jadi tak tega dan atau lebih tepatnya tak kuat untuk menahan diri untuk tak memengajaknya mengobrol. Akhirnya ketika Zirak tertidur, sayapun ikut tertidur. kapan selesainya tugas-tugas saya? bahkan untuk ngeblog pun saya harus publish berkali-kali karena terpotong-potong dengn panggilan alam ini.

Untungnya suami saya baik hati. dia suka memasak sehingga urusan masak lauk pauk ditanganinya dengan gembira dan sangat rajin membantu yasa mengerjakan PR. Urusan laundry, yang dulunya menjadi tugas saya, Pun kini menjadi bagian dari tugasnya setelah seharian bekerja untuk mencari nafkah.

untungnya Yasa sudah cukup besar dan urusan bersih-bersih rumahpun menjadi tugasnya dibantu Danial yang kadang "mood - mood"an.



jadi kerja saya adalah; menanak nasi, mengasuh Zirak dari A sampe Z, mencuci peralatan dapur, dan ngurus2 adminstrasi, mendampingi Danial mengerjakan PR plus bagian tereak-tereak klo ada yang tidak disiplin.

Rasanya saya bahagia mempunyai anak dan suami yang sangat pengertian. Tetapi kok pekerjaan saya tak selesai2 ya? Lihatlah list pekerjaan saya. saya pasang disini biar klo mau update blog berikutnya, minimal pekerjaan2 dibawah ini sudah rampung.


Editing bab 5, mulai nulis bab 6 . Nulis artikel ilmiah buat buku keroyokan. Menggarap Konsep perpustakaan riset universitas yang sinergis. Ngurus Perpanjangan paspor yang ruwetnya setengah mati. Ngurus perpanjangan study permit (buat saya) dan working permit (buat suami). Ngurus Birth Certificate Zirak yang katanya lebih cepet kalau kita dateng langsung ke kantor catatan sipil. Ngurus Paspor Zirak. Ngurus kartu ATM yang katanya di block gara2 saya pernah ngambil duit di lokasi ATM yang di curigai terjadi pembobolan, Vaksinasi 2 bulanan Zirak. kunjungan ke Dokter anak, vaksinasi buat Danial. Periksa gigi buat Yasa. Cleaning Gigi buat diriku sendiri.Nah saking pusingnya dengan hal-hal ini, akhirnya saya membuat keputusan nekat buat rambut saya. Ya! Akhirnya YASA lah yang memotong rambut saya!!! good job kok Yasa, yang penting ibu keliatan rapi. hihi

Tetapi tetep saja rasanya lebih enak repot begini dariapada 4 tahun yang lalu ketika saya harus hidup di Montreal sendirian tanpa keluarga.

Sekarang sih repot ya repot tetapi kalau melihat senyum Zirak, rasanya semua beban hilang begitu saja.



Se usil2nya danial yang membikin saya teriak2 tak karuan, tetep saja celetukannya mencerahkan kepala saya. dan sikapnya yang "siaga" ketika saya mintai tolong untuk ambil ini dan itu membuat saya terharu.

Se jengkel2nya saya kepada yasa karena kalau main games tak mau tau keadaan dunia plus suka lupa2 kalau harus menaruk sesuatu pada tempatnya tetep saja, sapa-sapa manisnya dan perhatiannya plus empati yang besar terhadap saya memberikan kesejukan yang susah dilukiskan.

se jengkel-jengkelnya saya kepada ayahnya anak-anak yang suka "mbudeg" ketika nonton bola tetep saja kesabarannya melakukakan apa saja demi keluarga membuat saya terharu.

Kehadiran mereka membuat saya merasa benar-benar menjadi seorang "ibu" dan membebaskan saya dari tangisan-tangisan dimalam hari karena ketiadaan mereka disamping saya dan ketidakhadiran mereka membuat saya seperti orang mati. Bayangkan! saya tahu mereka ada tetapi saya tak bisa memeluk mereka hanya karena jarak.

Sebab kalaupun urusan sekolah saya tertunda bukan karena kehamilan Zirak yang susah. Bukanpula karena kesibukan mengurus anak-anak dan ayahnya, tetapi karena saya sangat lemah dalam berdisplin dan manajemen waktu.

ah kalau sudah begini, saya jadi pingin punya anak lagi. Mual-mual dan muntah-muntah selama 9 bulan? Dan kontraksi yang luar biasa ketika melahirkan? ah udah lupa tuh!

© 2004 - 2006 Serambi Rumah Kita. Design & Template by Anita.